Backpacker : Dieng Culture Festival

Dieng, Negeri di Atas Awan

Dari dulu ini jadi destinasi favorit saya di Pulau Jawa. Sampai sekarang sudah 4-5 kali saya mengunjungi tempat ini. Daerah ini punya segala hal yang komplit, yaitu:

Culture masih kuat dan unik,
Peninggalan sejarah yang terawat rapih,
Makanan khas dengan rasa unik didampingi dengan sensasi dingin daerah Dieng, dan
Pemandangan pegunungan dengan perkebunan buah-buahan

Di 2018, saya mendapatkan kesempatan untuk bisa datang ke acara Dieng Culture Festival walaupun tanpa plan atau "mendadak" dan banyak banget sobat yang nanyain seluk-beluk acara ini setelah saya share di snapgram. Jadi, untuk menjawab pertanyaan sobat-sobat saya buat rangkuman cerita saya. Sebelum jelasin harga dan sebagainya mungkin saya share dulu iternity-nya biar tidak bingung kegiatannya ngapain aja.

Source : Official Instagram Dieng Culture Festival

Udah tau iternity-nya nih! Lalu apa?

Budgeting dong pastinya, ini sekilas buat budgeting dari yang paling murah sampai standart saya kasih biar sobat sobat bisa milih sendiri.

1. Transport PP

Saya berangkat dari Semarang, lebih tepatnya Banyumanik. Transportasi umum termurah ya pasti bus dengan harga Rp 45.000 untuk Semarang - Wonosobo. Ini bukan bus ekonomi ya btw, ini bus AC jadi nyaman pastinya. Dari Wonosobo dilanjutkan dengan naik bus ke Dieng dengan harga Rp 25.000 dengan model bus kayak metro mini. Tergolong mahal, mungkin karna lagi pick season.

Jadi kalau dihitung-hitung:

Semarang - Wonosobo (PP) Rp 90.000

Wonosobo - Dieng (PP) Rp 50.000

TOTAL Rp 140.000

Bus Wonosobo - Semarang PATAS AC (nb: nunggunya di jalan raya depan terminal Wonosobo yaa, bukan didalam terminalnya karena bus tidak masuk terminal)

2. TIKET DIENG CULTURE FESTIVAL

Pada umumnya, kalau hari biasa masuk Dieng gratis. Tapi karena ada perayaan festival, untuk masuk festivalnya bayar seharga Rp350.000

Mahal ya terlihatnya? Tapi menurut saya worth it kok! Saat penurakan tiket, jangan lupa bawa KTP atau tanda pengenal untuk ditunjukkan ke panitia. Setelah itu, kita akan diberikan goodie bag.

Apa aja isi goodie bag-nya?

Tas ransel Dieng Culture Festival
Gelang + cocard sebagai tiket masuk acara Dieng Culture Festival dan sebagai free access masuk objek wisata Kawah Sikidang, Komplek Candi Arjuna, dan Telaga Warna
Lampion untuk acara Festival Lampion
Caping untuk acara Festival Caping
Kain Batik
T-Shirt Dieng Culture Festival
Syal hangat
Souvenir Dieng (untuk 2018 berupa plakat kayu)

Sobat kehabisan tiket online? Tenang saja, saya sendiri beli tiket H-1 lewat teman teman di kolom komentar instagram official Dieng Culture Festival yang tidak jadi hadir. Dan mungkin karena H-1 dapet harga sama dengan harga official atau kalau sobat beruntung mungkin dapat harga lebih murah. Biasanya bakal banyak calo yang naikin harga. Jangan dibeli ya!

3. PENGINAPAN

Ada dua opsi penginapan, camping ground atau hotel/homestay. Kalau sobat kuat dingin dan ingin murah bisa menggunakan camping ground. Tapi untuk sobat yang tidak kuat dingin, jangan coba coba memilih camping ground, pilihlah hotel / homestay karena pada bulan-bulan tersebut Dieng di malam hari bisa mencapai -1 hingga -2°C. Jadi, jangan sampai hipotermia yaa!

Homestay saya terletak lumayan jauh dari pusat wisata Dieng karena pada saat acara festival hampir semua homestay penuh. Begitu juga camping ground, H-seminggu daerah camping ground pasti sudah penuh di booking para pelancong.

**Jadi, hal penting untuk mem-booking penginapan H-tiga minggu atau H-dua minggu acara**

Harga untuk Paket Camping Ground 2018 (Source : Official Instagram Dieng Culture Festival)

Saya sendiri pilih homestay dengan kasur dibawah serta selimut dengan sekamar diisi3-4 orang, kamar mandi dalam, sudah ada ruang TV, kompor untuk memasak, ada kopi dan teh GRATIS. Pastinya sudah ada water-heater dengan harga Rp 70.000 /malam.

Water Heater is a must kalau berada di Dieng karna memang sedingin itu airnya!!

Untuk tiap homestay beda-beda fasilitasnya, saya sendiri pernah mendapatkan homestay yang disediakan termos, beras, dan magic com untuk memasak nasi.

Total yang dikeluarkan untuk penginapan Rp 140.000 / orang.

Kontak salah satu homestay terdekat dengan venue (Lokasi dijalan menuju pintu masuk Candi Arjuna)

4. SEWA KENDARAAN

Umumnya penyewaan untuk motor seharga Rp 80.000 / hari. Motor yang disediakan hanya motor bebek. Jadi, tenang saja untuk para pengguna motor matic. Sehingga untuk acara selama 3 hari dan satu motor berisi dua orang ditambah bensin patungan per-orang Rp 50.000 total harga Rp 170.000 / orang.

Keadaan motor setelah acara Jazz diatas Awan hari pertama bersuhu 5°C.

5. MAKANAN

Makanan khas di Wonosobo dan Dieng yang wajib sobat coba adalah Mie Ongklok. Mie dengan kuah nyemek mirip mie ayam dipadukan dengan sate sapi tusuk. Harga perporsinya dikisaran Rp 20.000 sudah termasuk sate sapi. Untuk makanan sehari-hari di Dieng banyak sekali warteg prasmanan, kisaran harga mulai Rp 15.000. Saya sendiri paling sering makan di WM. Bu Nani letaknya kearah timur dari jalan pusat Dieng. Warung prasmanan ini didominasi oleh masakan jawa, dari pecel lele hingga soto ayam pun ada.

Pagi buka gak?

Tenang aja, warung makan ini buka dari jam 5.30 - 18.00 wib. Buat lebih jelasnya, sobat bisa check di google map mengenai warung makan terdekat dari lokasi penginapan.

Untuk oleh-oleh gimana?

Eits, tenang aja! Oleh-oleh khas Dieng, Wonosobo yang paling terkenal adalah CARICA. Salah satu jenis buah-buahan mirip pepaya yang sering dijadikan manisan sebagai oleh-oleh. Harganya mulai dari Rp 18.000-an / pack. Selain itu, makanan yang terkenal di daerah Dieng yaitu CABAI GENTONG. Cabai dengan ukuran yang besar dan memiliki rasa seperti paprika, banyak dijumpai di Bukit Sikunir, Batu Ratapan, atau Kawah Sikidang. Apalagi? TEMPE KEMUL. Jajanan berupa tempe goreng seperti mendoan ditambah daun kucai namun balutan tepung tidak setebal mendoan. Ada lagi? Ada, SAGON. Sagon merupakan jajanan tradisional terbuat dari tepung sagu dengan parutan kelapa yang dipanggang lalu ditambah gula. Jajanan-jajanan tersebut dapat dijumpai di Kawah Sikidang dan pintu masuk Candi Arjuna.

Jajanan dan Oleh-oleh Khas Dieng (Source: Google)

Jadi, hitungan untuk pengeluaran makan dan oleh-oleh untuk 3 hari 2 malam, yaitu:
Makanan khas mie ongklok Rp 20.000

Makanan 4 kali Rp 60.000
Oleh-oleh carica (kurang lebih) Rp 40.000

TOTAL Rp 120.000

6. PERHATIAN!!

Udah prepare semua nih buat acara. Eits, Jangan lupa masih ada beberapa hal yang harus diperhatiin. Apa aja itu?

1. Jaket

Wajib untuk membawa jaket tebal dan optional untuk membawa heattech untuk sobat yang sangat tidak kuat dingin, mengingat suhu di Dieng pada acara dapat mencapai -2°C.

2. Penginapan dengan Water Heater

Sebelum memesan penginapan, pastikan bahwa penginapan yang sobat huni memiliki water heater karna air Dieng sangat dingin.

3. Sarung Tangan

Ini wajib dibawa mengingat suhu yang dingin serta dominasi acara yang hikmat maka akan menambah kedinginan selama acara.

4. Pakai sepatu atau sandal yang proper selama acara

Mengingat dominasi acara dilapangan, saya mengajurkan sobat untuk memakai sepatu atau kalau tidak ada bisa menggunakan sandal yang proper.

5. Masker Muka

Pastinya selain menonton acara, sobat akan mengunjungi objek wisata di Dieng, salah satunya Kawah Sikidang. Daerah ini memiliki bau belerang yang cukup menyengat sehingga sobat membutuhkan bantuan masker. Lebih baik prepare bukan daripada harus membeli?

Gimana sih kondisi acara selama berlangsung?

Ini sedikit cuplikan DIENG CULTURE FESTIVAL 2018.

Prosesi Adat di Dieng, terkenal dengan adanya rambut gimbal/gembel yang secara tiba-tiba muncul pada anak keturunan Dieng (Selama Prosesi Ruwat diharapkan untuk mengenakan kain batik yang diberikan di dalam goodie bag untuk menghargai adat)

Jazz diatas Awan (Acara berlangsung dengan seluruh penonton duduk rapih dan diberi alas plastik oleh panitia. Tenang aja, baju sobat tidak akan kotor)

Festival Caping

TOTAL HARGA YANG DIKELUARKAN

Transport Rp 140.000

Tiket Dieng Culture Festival Rp 350.000
Penginapan Rp 140.000
Sewa Kendaraan + bensin Rp 170.000
Makanan + Oleh-oleh Rp 120.000

TOTAL Rp 920.000

Kurang lebih spend aja Rp 1.000.000 untuk all in, anggap saja sisanya untuk jajan sobat.

Mau lebih murah lagi bisa gak?

Tentu bisa! Sobat bisa meminimalisir di penggunaan penginapan dengan beralih ke camping ground yang disediakan panitia karena paket yang diberikan sudah all in dengan sarapan ditambah lagi semua peralatan camping sudah disediakan oleh panitia. Lebih hemat lagi apabila sobat memilih mode transportasi pribadi sehingga mengurangi pengeluaran dibidang penyewaan kendaraan

MASIH YAKIN GAK MAU DATANG DIENG CULTURE FESTIVAL?

Singkatnya penjelasan mengenai how to go to Dieng Culture Festival ya seperti yang saya sampaikan. Masih ada yang sobat ingin tau mengenai festival ini? Bisa tulis di kolom komentar ya!

Dengan senang hati akan saya jawab pertanyaan sobat:)

.

Backpacker : Dieng Culture Festival